Diduga Polres Toba Power Full Lawan Arus Polda Sumut

KUPAS TUNTAS86

- Redaksi

Rabu, 14 Juni 2023 - 14:58 WIB

40314 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN I KUPAS TUNTAS 86 – Sudah hampir dua (2) tahun lamanya kita telah menyaksikan tindakan keji Presekusi di wilayah Hukum (Wilkum) Polres Toba. Adalah Alm.Salamat Sianipar saat mengalami perundungan, persekusi, dan penganiayaan yang keji saat dihalau dengan menggunakan kayu oleh delapan (8) orang yang sudah ditentukan sebagai tersangka namun belum juga ditangkap juga sampai saat ini, pada Rabu.(14/6/23)

Kuasa Hukum Lisbet Sitorus dan Alm.Salamat Sianipar sangat mengutuk keras dan menyayangkan atas aksi keji warga dengan perkara Tindak Pidana Penganiayaan Secara Bersama- sama yang terjadi pada hari Kamis yang lalu, tertanggal 22 Juli 2021 sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Kuasa Hukum Korban Dedi Harianto Marbun SH MH (Ko Abun) dan Rekan menyatakan kepada awak media yang bertugas bahwa kejadian tersebut sudah hampir dua (2) tahun lamanya mangkrak!!, dan belum dilakukannya upaya penangkapan dan penahanan terhadap para tersangka yang juga diketahui ada beberapa dari tersangka sudah melarikan ke luar kota, setelah digelarnya perkara di Polda Sumatera Utara dan telah diterbitkannya Surat Pemberitahuan Perkembangan Penyelidikan (SP2HP) dengan nomor : B/70-a/V/2023 tertanggal 5 Mei 2023.

Saat Awak Media mewawancarai langsung Kuasa Hukum Ko Abun dikatakannya, bahwa ia mewakili dari pihak keluarga korban, sudah sangat kecewa atas kinerja dari Polres Toba yang mana sampai saat ini belum maksimal dalam menjalankan peranannya sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) yang presisi.

“Ya, ini sudah hampir 2 tahun lamanya kasusnya MANGKRAK terhadap Alm.Selamat Sianipar, dan kenapa kok sampai saat ini Polres Toba belum melakukan upaya penangkapan dan penahanan terhadap 8 orang tersangka tersebut, ini sudah digelar perkaranya mulai dari Polda Sumut tertanggal 5 Mei 2023 hingga diketahui menjadi atensi Mabes Polri, jadi ini nunggu apa lagi??”, Ungkapnya kesal.

Lanjut katanya, “Bahkan penyidik dikonfirmasi via telepon kenapa tidak dilakukan upaya penangkapan dan penahanan?, dikatakan penyidik bahwa ini adalah perintah Pimpinan..!, Saya pun makin heran, Pimpinan yang mana?? dan telepon pun langsung ditutup penyidik”, ucap Ko Abun tegas.

Saat awak media menulusuri jauh lebih dalam terkait persoalan ini kepada pihak Kuasa Hukum Korban Ko Abun, sepertinya Diduga Polres Toba terkesan sudah melawan arus terhadap perintah dari Polda Sumatera Utara serta atensi Mabes Polri untuk melakukan upaya penangkapan dan penahanan terhadap para tersangka.
Sudah tentu ini menjadi tanda tanya besar bagi kinerja PENYIDIK POLRES TOBA yang bernama DEDI BUTAR-BUTAR serta selaku pimpinan KAPOLRES TOBA yang saat ini dijabat oleh AKBP TAUFIQ HIDAYAT THAYEB dipertanyakan atas kinerjanya terhadap kasus keji ini yang tak kunjung usai dan dilakukan upaya penangkapan dan penahanan setelah digelar perkaranya.

Baca Juga :  Ketua MPW PP Sumut, Dr. H Musa Rajeksah Gelar Diklat Membentuk Kader Militan dan Menjaga Kehormatan Bangsa Diikuti 200 Peserta,

Berbagai reaksi pun bermunculan dari netizen saat melihat kembali, yang dipertontonkan video penganiayaan yang sangat keji dan pemberitaan di banyak media yang sudah viral kepada masyarakat luas sebelumnya soal aksi keji warga sekitar lokasi kepada Alm. Salamat Sianipar, dan kali ini masyarakat Berharap agar Bapak Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak Msi beserta Jajarannya dapat turun tangan langsung dalam menangani kasus yang sangat keji sekali ini dan membuat keluarga korban sampai saat ini menjadi trauma berat serta selalu di bully dimana pun mereka berada dengan diusir dari tempat tinggal mereka sendiri.(Red/Tim)

Berita Terkait

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Menilai Pangdam I/Bukit Barisan Tidak Menghormati Proses Hukum
Ketum HBB Lamsiang Sitompul, SH.,MH., Cabut Izin TPL Bila Sengsarakan Rakyat
Lantik Pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Sumut, Ilyas Sitorus Berharap Dapat Melakukan Penguatan Organisasi
Heboh..!! Ratusan Aktivis dan Masyarakat Aksi Damai di Depan Kantor Pengadilan Tinggi Medan dan Kantor DPW Partai Nasdem,Minta Wakil Rakyat Bukan Preman
Jelang Pelantikan Ketua DPRD Sumut, Erni Gelar Syukuran Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat
Pelantikan dan Pengukuhan Kelompok Kerja Guru Diniyah Takmiliyah (KKG-MDT) Provinsi Sumut
Supriadi S.Ag Resmi Dilantik Menjadi Ketua KKG-MDT Sumut Oleh Kakanwil Kemenag Sumut
DR .Drs H.Arsyad Lubis Ketua Umum ( KBNDAB ) Membentuk Kembali Susunan Kepengurusan Yang Baru

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:35 WIB

Petugas polsek glagah patroli dialogis presisi ke pemukiman penduduk diantaranya guna untuk memberikan pesan kamtibmas terhadap masyarakat.

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:26 WIB

GIAT PETUGAS JAGA POLSEK BLULUK MELAKSAKAN GIAT PENEMPELAN PAMFLET HIMBAUAN BAHAYA PORNOGRAFI BAGI ANAK DAN PATROLI DIALOGIS DALAM RANGKA BINLUH ANTISIPASI 3 C (CURAT, CURAS DAN CURANMOR) DI WILAYAH POLSEK BLULUK.

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:58 WIB

Giat patroli perintis presisi patroli blue light dengan mobil 1402 Samapta diantaranya! Guna antisipasi gesekan oknum Perguruan silat, kriminalitas dan balap liar.

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Giat patroli kota presisi (PKP) Obyek vital guna cegah dan tangkal 3C di wilayah hukum polsek brondong.

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:47 WIB

Anggota Polsek brondong patroli kota presisi guna untuk memberikan Himbauan kepada masyarakat Agar selalu menjaga harkamtibmas di wilayah kecamatan brondong.

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:39 WIB

KAPOLSEK BRONDONG PIMPIN ANGGOTA GIAT APEL PAGI DILANJUTKAN MITIGASI GAKTIBLIN PEMERIKSAAN SIKAP TAMPANG, GAMPOL DAN SURAT-SURAT KELENGKAPAN PRIBADI DAN PONSEL ANGGOTA TERKAIT AKTIVITAS PINJOL & JUDOL

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:22 WIB

Anggota polsek sukodadi Tingkatkan giat PKP patroli kota presisi, Obyek vital Sasaran perbankan di wilayah Sukodadi.

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:20 WIB

PKP (patroli kota presisi) giat dialogis di wilayah kecamatan sukodadi.

Berita Terbaru