Polri Tangkap 414 Tersangka Terkait TPPO dan Kejahatan Terhadap Pekerja Migran, 1.314 Diselamatkan

KUPAS TUNTAS86

- Redaksi

Jumat, 16 Juni 2023 - 14:50 WIB

40116 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA I KUPAS TUNTAS 86 – Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri menerima 314 laporan polisi terkait TPPO dan kejahatan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dari ratusan laporan polisi tersebut, Satgas TPPO Polri menangkap sebanyak 414 tersangka.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, laporan terkait TPPO sebanyak 237 dan kejahatan perlindungan PMI sebanyak 77.

“Angka tersebut berdasarkan data tanggal 5 hingga 15 Juni 2023,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ramadhan menuturkan, dari ratusan laporan polisi tersebut, tercatat jumlah korban yakni sebanyak 1.314 orang. Para korban terdiri dari perempuan dewasa 507 orang, perempuan anak 76 orang, laki-laki dewasa 707 orang dan laki-laki anak sebanyak 24 orang.

Baca Juga :  Bambang Widjojanto: Firli Bahuri Sebaiknya Mundur

Adapun berdasarkan data pengungkapan kasus, saat ini 64 kasus tahap penyelidikan dan 250 kasus tahap penyidikan.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, tiga tempat terjadinya kejadian TPPO terbanyak di perumahan atau pemukiman yakni 129 kasus. Kedua di hotel 33 kasus dan di pelabuhan 16 kasus.

Sementara tempat kejadian perkara kejahatan perlindungan migran terbanyak di perumahan atau pemukiman yakni 41 kasus, jalan umum 10 kasus dan perkantoran 9 kasus.

Baca Juga :  Wakapolri Buka Rakernas IV Senkom Mitra Polri

“Adapun 3 modus tertinggi TPPO yakni membujuk sebanyak 92 kasus, mengangkut/membawa 27 kasus dan merayu 23 kasus,” katanya.

Sementara 3 modus tertinggi kejahatan perlindungan migran yakni membujuk 36 kasus, mengangkut atau membawa 12 kasus dan penipuan 9 kasus.

Terkait motif, untuk kejahatan TPPO terbanyak yakni ekonomi ada 123 kasus. Selanjutnya karena sengaja ada 69 kasus dan permasalahan sosial 21 kasus.

Untuk kejahatan perlindungan migran, tertinggi motifnya karena sengaja sebanyak 32 kasus, ekonomi 30 kasus dan permasalahan sosial 6 kasus.(Red Tim)

Berita Terkait

Mengenal Lebih Dekat Fahd El Fouz A Rafiq Calon Ketua Umum Karang Taruna Nasional Periode 2025 -2030
Awali Tahun 2025, Tim Redaksi MSN Gelar Rapat Koordinasi Perdana
Kapolri dan Panglima TNI Cek Kesiapan Jajaran TNI-Polri Dukung Program Ketahanan Pangan
Wujudkan Pemilu Damai dan Aman, Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jelang Pilkada, Kapolsek Pantee Bidari Ajak  Warga Jaga Kamtibmas
Dayah Amal Aceh Timur Gelar Upacara Hari Santri Nasional 2024 
Masyarakat kabupaten Asahan Resah Kepengurusan SIM Sangat Mahal
Pemkab Aceh Timur Seleksi Peserta MTQ Aceh 2025

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:45 WIB

Polsek Sukodadi giat patroli sinergitas TNI-POLRI Bersama warga.

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Guna untuk memberikan Rasa aman dan nyaman kepada masyarakat anggota polsek Sukodadi giat patroli Dialogis presisi.

Senin, 20 Januari 2025 - 11:42 WIB

Kapolsek Sukodadi Dan Kanit Samapta Melaksanakan patroli dan Giat Dialogis di wilayah Sukodadi.

Senin, 20 Januari 2025 - 11:13 WIB

Kapolsek Sukorame bersama forkopimcam dan dinas peternakan kec.sukorame dialogis bersama warga sosialisasikan bahaya virus PMK pada hewan ternak.

Senin, 20 Januari 2025 - 10:37 WIB

Kegiatan antisipasi dan pencegahan penyakit Mulut dan kuku (PMK) Pada hewan ternak di wilayah sukodadi.

Senin, 20 Januari 2025 - 10:35 WIB

Anggota polsek Sukodadi Tingkatkan giat patroli dialogis presisi.

Senin, 20 Januari 2025 - 10:31 WIB

Anggota Polsek Sukodadi Tingkatkan giat patroli sinergitas TNI-POLRI.

Senin, 20 Januari 2025 - 10:29 WIB

Anggota Polsek Sukodadi kegiatan Patroli obyek vital.

Berita Terbaru