Diduga Gagal Paham dan Lakukan Dugaan Pemerasan, Ini Pinta Galih Prito Rakasiwi

KUPAS TUNTAS86

- Redaksi

Selasa, 29 Agustus 2023 - 14:13 WIB

40173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Riau – Diduga gagal faham akan fungsi jurnalis dan kode etik Jurnalis, Oknum Wartawan sengaja naikan berita sebagai cara untuk menakut-nakuti dan menekan para pengusaha agar dapat mendapatkan sejumlah uang.

Seperti halnya yang dialami oleh salah seorang Pengusaha di daerah Kulim Kecamatan Bathin Kabupaten Bengkalis yang Usaha nya langsung diberitakan oleh Oknum yang mengaku Wartawan berinisial JS dan kawan-kawan diduga karena pengusaha tidak mau lagi memberikan Uang bulanan seperti biasanya.

Hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh Pemilik Gudang yang ada di Km 7 Kulim Kecamatan bathin solapan saja, melainkan hampir seluruh pengusaha pemilik Gudang yang ada di Jalinsum khususnya di kecamatan bathin solapan yang juga diduga menjadi bulan – bulanan para Oknum Wartawan tersebut yang kapan saja usaha mereka bisa dinaikan di Media apabila tidak membayar Atensi yang mereka minta perbulan yang nilainya tak tanggung – tanggung sampai jutaan Rupiah, sebagaimana bukti yang dimiliki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemberitaan yang dinaikan menjadi konsumsi publik, yang dilakukan oknum wartawan diduga dijadikan sebagai alat untuk memeras para pengusaha.

Baca Juga :  Anggota polsek Sukodadi Patroli tempat obyek vital sasaran SPBU dan ATM

Akan tindakkan yang dilakukan oknum wartawan yang diduga menyalahgunakan profesi dan media sebagai alat pemerasan, mendapatkan sorotan dan kritikan yang keras dari beberapa kalangan Jurnalis khususnya yang berada di Kota Duri Kecamatan bathin solapan Kabupaten Bengkalis .

Galih Prito Rakasiwi Ketua DPD AMI ( Dewan Perwakilan Daerah Aliansi Media Indonesia ) Kabupaten Bengkalis, sekaligus mewakili beberapa Wartawan Senior Kota Duri yang berdomisili di Kecamatan Bathin Solapan mengatakan. ” Sebagai sosok seorang Jurnalis yang menjalankan fungsinya sebagai kontrol, seharusnya dalam melaksanakan tugas jurnalistik / peliputan dilapangan wajib tunduk pada Undang-Undang RI nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalis (KEJ), ” Ucapnya.

Dan bagi masyarakat maupun pelaku usaha, jika terdapat oknum wartawan yang diduga lakukan penyalahgunaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, seperti halnya melakukan dugaan pemerasan maupun meminta sesuatu hal dari berita yang dihasilkannya maupun meminta sesuatu hal maupun imbalan dari karya tulis yang dihasilkannya .

Baca Juga :  Kapolsek modo Pimpin Patroli KRYD Cegah Gangguan Kamtibmas

Sehingga berujung pada pemerasan, maka silahkan laporkan kepada Pemimpin Redaksi, atau Pimpinan dimana wartawan tersebut dipekerjakan di perusahaan Pers berbadan hukum, untuk segera ditindak lanjuti oleh pimpinan perusahaannya.

Jika tidak mendapatkan respon maupun tanggapan dari perusahaan Pers dimana oknum tersebut dipekerjakan di perusahaan persnya bekerja, maka laporkan kepada Dewan Pers (DP) dengan meminta arahan dan petunjuk kepada Dewan Pers (DP) secara tertulis.

Akan dugaan penyalahgunaan yang diduga dilakukannya, seperti halnya meminta imbalan, atau atensi maupun dalam bentuk lainnya dengan maksud tujuan oknum wartawan tersebut terpenuhi tentunya dengan alat bukti yang dimiliki, agar tidak ada lagi oknum-oknum wartawan yang diduga lakukan penyalahgunaan dengan mengubah profesinya yang dapat merusak citra serta nama baik Pers Indonesia dihadapan masyarakat dan dimata hukum, dan statusnya sebagai oknum wartawan dicabut.

Karena jika perusahaan Pers berbadan hukum tidak mencabut status oknum wartawan yang bersikap demikian,maka perusahaan Pers dapat terseret-seret. tutup Galih dengan geram…… Bersambung

Sumber : DPD AMI Kab Bengkalis

Berita Terkait

Giat kapolsek brondong melaksanakan Cangkrukan kamtibmas bersama Camat, kepala desa dan ketua PCM Brondong.
Anggota Polsek Sukodadi tingkatkan, giat patroli kota presisi dialogis Ke pemukiman penduduk.
Petugas kepolisian sektor sukodadi giat patroli blue light tengah malam Diantaranya! Antisipasi guantibmas 3C di sukodadi.
Petugas polsek brondong giat patroli ngabuburit menjelang buka puasa Begini Tegasnya!!!.
Patroli perintis presisi dialogis di wilayah hukum polsek Kedungpring.
PATROLI KOTA PRESISI DIALOGIS DALAM RANGKA HARKAMTIBMAS
Petugas polsek brondong Tingkatkan, Kegiatan patroli kota presisi giat obyek vital guna cegah dan tangkal 3C di wilayah kecamatan brondong.
Patroli Colling System’ Polsek Modo sampaikan himbauhan dan Pesan Kamtibmas cegah adanya perselesian antar Perguruan di Tempat pelatih PSHT Rayon Graman.

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 19:36 WIB

Giat kapolsek brondong melaksanakan Cangkrukan kamtibmas bersama Camat, kepala desa dan ketua PCM Brondong.

Senin, 17 Maret 2025 - 17:56 WIB

Anggota Polsek Sukodadi tingkatkan, giat patroli kota presisi dialogis Ke pemukiman penduduk.

Senin, 17 Maret 2025 - 17:54 WIB

Petugas kepolisian sektor sukodadi giat patroli blue light tengah malam Diantaranya! Antisipasi guantibmas 3C di sukodadi.

Senin, 17 Maret 2025 - 17:31 WIB

Petugas polsek brondong giat patroli ngabuburit menjelang buka puasa Begini Tegasnya!!!.

Senin, 17 Maret 2025 - 12:13 WIB

PATROLI KOTA PRESISI DIALOGIS DALAM RANGKA HARKAMTIBMAS

Senin, 17 Maret 2025 - 12:04 WIB

Petugas polsek brondong Tingkatkan, Kegiatan patroli kota presisi giat obyek vital guna cegah dan tangkal 3C di wilayah kecamatan brondong.

Senin, 17 Maret 2025 - 11:38 WIB

Patroli Colling System’ Polsek Modo sampaikan himbauhan dan Pesan Kamtibmas cegah adanya perselesian antar Perguruan di Tempat pelatih PSHT Rayon Graman.

Senin, 17 Maret 2025 - 11:22 WIB

Petugas polsek sukodadi Tingkatkan, kegiatan Patroli obyek vital Sasaran perbankan Di wilayah Sukodadi.

Berita Terbaru