Milenial Jaga Kondusivitas Pemilu 2024

KUPAS TUNTAS86

- Redaksi

Jumat, 15 September 2023 - 03:42 WIB

4020 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pemilihan Umum 2024 menjadi salah satu momen penting suatu negara dalam dunia politik. Berubah dan berkembangnya dinamika politik mendorong generasi milenial dan gen z mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dalam perpolitikan Indonesia. Generasi milenial perlu tahu gambaran masa depan politik Indonesia serta mengantisipasi terjadinya perubahan. Stabilitas politik dan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 perlu dijaga.

Terlebih dinamika tahapan Pemilu mulai dari Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Legislatif, hingga Pilkada akan memarnai pesta demokrasi kali ini.

Komposisi Capres Cawaspres dalam Pemilu 2024 masih sangat dinamis. Pada Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih muda yaitu kaum muda atau milenial. Keterlibatan kaum milenial menjadi tonggak pemersatu bangsa agar ikatan kebangsaan tidak terpecah belah oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia ini. Sebanyak 80% pemilih muda diprediksi akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, pada tahun 2024 akan menjadi momen krusial bagi pemilih muda dalam mengeluarkan dan menyuarakan hak pilihnya untuk menentukan arah masa depan bangsa Indonesia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengunggah daftar pemilih sementara. Sebanyak 69 juta pemilih termasuk kategori generasi milenial yaitu pemilih yang terlahir pada tahun 1981-1996. KPU sendiri telah mencatat jumlah pemilih muda sebesar 57,3% dari total pemilih.

Baca Juga :  Kisruh OTT Basarnas, Koalisi Sipil dan ICW Desak Pimpinan KPK Diberhentikan

Aktivis perempuan Tricia L. Sumarjianto, S.Sos, M.M, M.Sc, berpendapat bahwa, Pemilu 2024 sangat penting, terutama bagi kaum milenial dan gen z yang hampir 60% mendominasi pemilu 2024. “Kalau kita tidak berpartisipasi berarti membiarkan proses pemilu pada mereka-mereka memilih. Masa depan bangsa ada tangan milenial. Keterlibatan pemilih muda, generasi milenial dan gen z pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang menjadi jumlah terbesar sepanjang sejarah bangsa Indonesia,” ungkapnya melalui keterangan, Jum’at (15/9).

Mengapa kita harus ikut Pemilu? Pertama, pemilu berarti kita telah menggunakan hak pilih, kedua kita menentukan pilihan berdasarkan hati nurani, ketiga gunakan sosial media untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya. “Jangan asal pilih, apalagi golput. Begitu banyak caleg dan capres-cawapres yang akan ada dalam Pemilu 2024. Jangan termakan berita palsu atau hoaks, jangan hanya baca pada judul berita, dan jangan baca berita hanya dari satu sisi. Kita yang muda harus kritis, cari berita sebanyak-banyaknya dan kumpulkan, sehingga kita bisa benar-benar berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih dan ikut menentukan masa depan Indonesia” imbuhnya.

Baca Juga :  Dahlan Iskan Terlibat Dalam Pengadaan LNG PT Pertamina, Karen Agustiawan Menyebut Tandatangan Dahlan

 

Sementara Fuad Abdullah, S.H, M.H, praktisi hukum mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial dan gen z untuk ikut menyukseskan pemilu 2024. Baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, legislatif, maupun pemilihan kepala daerah serentak. “Pemilihan umum sangat menentukan arah bangsa, termasuk nasib bangsa yang akan menentukan wakil-wakil rakyat dan figur presiden yang akan memimpin Indonesia selama 5 tahun mendatang,” ujarnya di tempat terpisah.

Sebagai negara yang menunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, Indonesia memberi ruang dan peluang terhadap seluruh masyarakat untuk terus aktif berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu. Tahun 2024 menjadi tahun emas, di mana generasi milenial dan gen z memetik hasil dari kontribusi dalam kemajuan bangsa, termasuk dalam dunia politik. Pesta demokrasi 2024 digadang-gadang akan menjadi tonggak pergeseran kekuasaan. Pemilih pemula yaitu generasi milenial dan gen z diprediksi akan mendominasi hak pilih dan suara dalam pemilu 2024. Kita bisa, jaga kondusivitas pemilu 2024 agar tahun 2045 menuju Indonesia Emas. “Kita mulai dari Pemilu 2024,” imbuhnya. (Red).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pembangunan IKN Nusantara demi Kemajuan Perekonomian dan Lingkungan Hidup
Dahlan Iskan Terlibat Dalam Pengadaan LNG PT Pertamina, Karen Agustiawan Menyebut Tandatangan Dahlan
Wakapolri Komjen Agus Andrianto Turut Sambut Kepulangan Presiden RI dari KTT G20 India
Dahlan Iskan Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina
Sambut KTT Asean Ke-43, Pengamat: Menjadi Nilai Strategis Untuk Bangsa
Wakapolri Komjen Agus Andrianto Ditunjuk jadi Wakil Komisaris Utama PT Pindad
SEMMI Nilai Penganiayaan Warga Aceh Oleh Oknum Paspampres Bukti TNI Tak Punya Hati Kepada Rakyat
Kasus Pembunuhan Warga Aceh Di Jakarta, TA Khalid Kecam Dan Meminta Diusut Tuntas

Berita Terkait

Rabu, 20 September 2023 - 14:32 WIB

Supir Mobil Box Indomaret Hantam Betor Berpenumpang Seorang Nenek Masuk RSUD Adam Malik

Rabu, 20 September 2023 - 03:28 WIB

Polda Sumut Terus Galakkan Pemberantasan Jaringan Narkoba, 50 Orang Ditangkap

Senin, 18 September 2023 - 08:08 WIB

Polda Sumut dan Polres Jajaran Tangkap 457 Pelaku Jaringan Narkoba Selama Sepekan

Senin, 18 September 2023 - 07:34 WIB

Tindak Tegas Penimbun BBM dan Pengoplosan LPG, Pertamina: Apresiasi Upaya Polda Sumut Beri Aman

Senin, 18 September 2023 - 02:42 WIB

Geger, CERI Temukan Fakta Harga LNG Impor Pertamina Lebih Murah dan Malah Untungkan Negara

Sabtu, 16 September 2023 - 15:33 WIB

“Kali ini Polda Sumut Bersama Jajaran Tangkap 101 Jaringan Narkoba dan Sita Uang Tunai Rp 21 juta”

Sabtu, 16 September 2023 - 14:36 WIB

Polres Labuhanbatu Razia Tempat Hiburan Malam, Seorang Oknum Anggota DPRD Terjaring

Sabtu, 16 September 2023 - 13:42 WIB

Perlunya Fungsi Pengawasan Komisi-4 DPRD Kota Medan Dalam Hal Pembangunan

Berita Terbaru