DELI SERDANG I KUPAS TUNTAS 86 – Kronologis ,hilang nya besi landasan timbangan 1 Tanjung morawa, yang berada di desa Limau Manis, kecamatan Tanjung Morawa, kabupaten Deliserdang, kian mencuat sampai ke permukaan .
Pasal nya, ketua dewan pimpinan pusat lembaga forum masarakat Indonesia (DPP,FMI) Fikrisan Lubis bersama DPP lembaga bantuan hukum , LBH ,FMI saat di wawancarai di kantor nya pada seenin 20/11/2023, akan melaporkan permasalahan ini, ke aparat penegak hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pernyataan nya, Fikrisan Lubis ,dengan tegas ,menyampaikan ke awak media, bahwa pihaknya akan berkordinasi dengan LLBH yang di pimpinnya ,akan melaporkan prihal hilang nya besi landasan timbangan 1 ini ke polisi.
Dalam waktu dekat ini, kita di bantu dengan LBH, kita akan buat laporan ke polisi bang. Itu bukan main main, karna itu aset negara,. Apalagi terindikasi ada keterlibatan oknum pegawai dishub, karna setelah saya temui pemilik gudang botot tersebut. Dia mendapat barang ini dari inisial EM , tegas Fikrisan Lubis saat di wawancarai.
Di beritakan sebelum nya, bahwa besi landasan jembatan timbangan 1 Tanjung morawa milik kementrian perhubungan , sudah tidak ada lagi di tempat, jembatan timbang terlihat blong tidak ada satu besi pun, terletak di tempat.
Pemberitaan sebelum nya, sempat mencatut salah satu nama yang di duga oknum pegawai dishub, inisial EM, yang sempat di sebut oleh pemilik gudang besi botot, di mana besi landasan itu berada saat ini. Sempat terekam pernyataan pemilik gudang botot tersebut yang berinisial A, dalam rekaman itu, A berkata.
kami mendapat besi ini dari salah seorang yang mengaku orang dishub , dan dari pernyataan nya, kata nya dia menang lelang ,di 3 tempat timbangan . Namun , mengapa harus malam malam di kerjakan , saya juga heran , ujar A dalam rekaman itu.
Menanggapi pemberitaan sebelum nya ajudan kepala BPTD Sumut, Ardi nasution , menjawap konfirmasi wartawan melalui pesan whatsaap nya, kita sudah panggil oknum pegawai dishub inisial EM dan kita kenakan PP no 94 .
Silahkan jika mau di laporkan, namun ini sudah berproses, namanya juga proses, pasti butuh waktu, Ujar Ardi Nasution. (TIM)