Palangka Raya | www.kupastuntas86.com-Guna melestarikan seni budaya tradisional, anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dari Babinsa Koramil 1016-07/Tewah, Kopral Kepala (Kopka) Agung Setiawan membuka ruang dialog terkait kesenian kentrung atau hadroh melalui Programa 4 RRI Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Pria yang pernah berdinas di Penerangan Kodim 1016/Palangka Raya ini menjelaskan, jika kesenian kentrung merupakan hasil alkuturasi Islam dengan budaya Jawa yang digagas pada masa Wali Songo. Dengan diiringi tabuhan rebana dan gendang, lantunan syair kentrung dengan bahasa Jawa terdengar memanjakan telinga pendengarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agung Setiawan bercerita, ketertarikanya terhadap kesenian kentrung diawali semenjak menjadi pelajar di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Bakat tersebut kemudian kembali diasah setelah ia menjadi prajurit TNI di Kodim 1016 Palangka Raya.
“Mungkin dengan kesenian, kami dapat mudah melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ujar Agung Setiawan, Sabtu (13/04/2024).
Bahkan ia kerap menggunakan kentrung sebagai salah satu sarana untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat. Terbukti, Agung berhasil mengandeng anggota polisi, aparatur sipil negara (ASN) dan warga untuk membawakan kentrung dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan sejak tahun 2012.
Menurut Agung Setiawan, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan pimpinan, baik di Kodim 1016/Palangka Raya maupun Koramil 1016-07/Tewah. Bahkan tak berhenti sampai di situ, pelestarian kentrung telah masuk ke kesatuannya dan dibuktikan dengan dibuatnya group hadroh pada tahun ini.
“Jadi melalui seni budaya, semoga kami dapat terus eksis. Karena TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat,” tambahnya.
Kemudian Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Letkol Arh Jimmy Hutapea menyampaikan akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mendukung kemanunggalan TNI dan rakyat,Ia juga mengajak kepada anggota lainnya yang memiliki bakat kesenian, untuk dapat terus mengasah dan mengembangkannya.
“Saya bangga atas dedikasi prajurit saya yang telah turut serta dalam pengembangan budaya dan dengan begitu kedekatan bersama rakyat akan semakin terjalin dengan baik”
Sementara itu, Letnan Satu Inf Sutaji selaku Komandan Koramil 1016-07/Tewah mengatakan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan anggotanya.
“Alhmdulillah kami menyambut positif dengan adanya pengembangan budaya,” Sutaji menimpali. (Red)