Medan | Kupastuntas86.com – Markas Cabang (MACAB) Laskar Merah Putih (LMP) Medan turut menyuarakan keprihatinannya terhadap tindakan vandalisme yang menimpa Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Wali Kota Medan, Prof Ridha-Rani. Ketua MACAB LMP Medan, Tubagus Dirgantara ST, mengecam keras aksi perusakan tersebut. Senin, (11/11/24).
Tubagus Surya D Ketua MACAB LMP Medan , dalam pernyataan resmi yang disampaikan di sekretariat MACAB LMP Medan, Tubagus menyatakan bahwa tindakan perusakan APK merupakan upaya untuk mengganggu jalannya pesta demokrasi dan memanaskan suasana Kota Medan. Ia mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku di balik aksi vandalisme tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari MACAB LMP Medan sangat menyayangkan tindakan anarkis ini. Ini jelas-jelas sebuah tindakan provokasi yang bertujuan untuk mengganggu kondusifitas Kota Medan. Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku dan memberikan efek jera,” tegas Tubagus.
Tubagus Surya D Ketua Macab LMP Medan, mengutuk keras perbuatan oknum dari Paslon lain yang sudah merobek dan merusak APK dari Paslon no.2 yaitu Prof.Ridha Darmajaya dan Abd.Rani SH, itu adalah perbuatan terkutuk dan perbuatan curang yang sudah melanggar aturan dari UU Pilkada dan yakin Allah SWT pasti akan menghina dan menghukum oknum oknum yg seperti kelak nantinya di tgl 27 November 2024, Aamiin yra .
Perusakan APK merupakan tidak pidana Pemilu yang diatur dalam Undang – undang no 7 tahun 2017 dan pelakunya dapat di kenai sangsi penjara paling lama 2 tahun serta denda paling banyak Rp 24 juta . Larangan perusakan APK diatur dalam pasal 280 ayat ( 1 ) huruf G Undang – undang pemilu . Pasal tersebut menyatakan bahwa pelaksana peserta pemilu dan tim kampanye tidak boleh merusak dan atau menghilangkan APK peserta pemilu .
Tubagus juga menambahkan mengajak agar seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada Medan. Ia berharap agar seluruh peserta Pilkada dapat berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi ucap Tubagus. (Tim)
